Minggu, 18 November 2012

Sejarah Perkembangan dan Koleksi Gambar Manusia Purba

Sejarah Perkembangan Manusia Purba yaitu: Manusia kera---> Manusia purba---> dan Manusia modern

Uraian

Yang perlu Anda ingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan kurang terbukti kebenarannya, karena teori evolusi darwin telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa.

Manusia Kera dari Afrika Selatan

a. Australopithecus Africanusgambar_purba_Australopithecus+AfricanusAustralopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja.

Gambar diperoleh dari : http://www.reefnet.gov.sy/Books/history_book/chapter1/humans.htm



















b. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis


manusia_purba_Paranthropus_RobustusDua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus.

Gambar Paranthropus Robustus diperoleh dari http://piclib.nhm.ac.uk/piclib/www/image.php?img=47017






manusia_purba_Paranthropus_TransvaalensisGambar Paranthropus Transvaalensis diperoleh dari http://www.indonesiaindonesia.com/f/46755-sejarah-penemuan-fosil-manusia-purba/



Manusia Purba / Homo Erectus

a. Sinanthropus Pekinensis

manusia_purba_Sinanthropus_PekinensisSinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah Peking negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik.

Gambar manusia purba Sinanthropus Pekinensis diperoleh dari http://www.dinocasts.com/prod_productDetails.asp?ProductId=456











b. Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia Raksasa Jawa


manusia_purba_Meganthropus_PalaeojavanicusMeganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941.

Gambar manusia purba Meganthropus Palaeojavanicus diperoleh dari http://social4class.blogspot.com/2009_09_01_archive.html







c. Manusia Heidelberg


Manusia_HeidelbergManusia heidelberg ditemukan di Jerman

Gambar Manusia heidelberg ini diperoleh dari http://farelweb.blogspot.com/2009/09/sejarah-penemuan-fosil-manusia-purba.html


















d. Pithecanthropus Erectus


manusia_purba_Pithecanthropus_ErectusPithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali. fosil tulang belulang ditemukan di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup di jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Volume otak Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000 cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian tulang tengkorak.
»»  next up...

Pengertian Manusia Purba

>> Senin, 21 Maret 2011

    Sudahkah anda tau apa itu Zaman Pra-Aksara? Jika sudah tau, sekarang saya akan menjelaskan apa itu Manusia Purba dan jika belum, baca dulu artikel saya yang lain yaitu Pengertian Zaman Pra-Aksara. Langsung saja akan saya jelaskan apa Manusia Purba itu.
   Pada zaman plestosin kira-kira 1,9 juta tahun yang lalu, di Indonesia telah dihuni oleh manusia. Manusia yang hidup pada zaman itulah yang disebut sebagai Manusia Purba. Jadi yang disebut manusia purba adalah manusia yang hidup pada zamanpurba/zaman prasejarah/zaman pra-aksara/zaman nirleka. Berikut ciri-ciri manusia purba:

  1. Berjalan tegak dengan menggunakan kedua kakinya
  2. Memiliki akal dan volume otak yang lebih besar daripada primata lain.
  3. Mengenal bahasa/ dapat berbicara.
  4. Hidup berkelompok dan mengenal pembagian tugas/kerja.
  5. Memiliki peradaban.
 
    Keberadaan manusia purba dapat diketahui dari fosil-fosil yang ditemukan. Fosil adalah sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan bekas kerangka manusia yang sudah membatu. Para ahli sejarah berusaha merekonstruksikan bentuk dan cara hidup manusia pada saat itu dengan melakukan penggalian pada lapisan tanah. Sumber-sumber informasi tentang kehidupan purba masa itu dapat kita ketahui dari:
  1. Hasil penggaliann fosil. Fosil yang dapat memberi petunjuk tantang kehidupan manusia masa purba dan sebagainya disebut fosil pandu atau leitfosil.
  2. Tempat perlindungan di bawah karang (abris sous Roche) yang ditemukan di teluk Triton (Irian Jaya), Pulau Seram, dan di Sulawesi Selatan.
  3. Dapur sampah (kjokkenmoddinger) yang ditemukan di Medan (Sumatra Utara), dan Langsa (Aceh).
  4. Alat-alat yang digunakan oleh manusia purba (artefak) seperti beliung persegi, kapak lonjong, kapak genggam, serpih, alat pemukul kayu dan lain-lain.
Sekarang anda mengerti apa Manusia Purba itu kan....Semoga postingan saya ini dapat menambah wawasan anda dan juga bermanfaat bagi anda. Sampai jumpa dipostingan yang lain.
»»  next up...

Pengertian Manusia Purba

>> Senin, 21 Maret 2011

    Sudahkah anda tau apa itu Zaman Pra-Aksara? Jika sudah tau, sekarang saya akan menjelaskan apa itu Manusia Purba dan jika belum, baca dulu artikel saya yang lain yaitu Pengertian Zaman Pra-Aksara. Langsung saja akan saya jelaskan apa Manusia Purba itu.
   Pada zaman plestosin kira-kira 1,9 juta tahun yang lalu, di Indonesia telah dihuni oleh manusia. Manusia yang hidup pada zaman itulah yang disebut sebagai Manusia Purba. Jadi yang disebut manusia purba adalah manusia yang hidup pada zamanpurba/zaman prasejarah/zaman pra-aksara/zaman nirleka. Berikut ciri-ciri manusia purba:

  1. Berjalan tegak dengan menggunakan kedua kakinya
  2. Memiliki akal dan volume otak yang lebih besar daripada primata lain.
  3. Mengenal bahasa/ dapat berbicara.
  4. Hidup berkelompok dan mengenal pembagian tugas/kerja.
  5. Memiliki peradaban.
 
    Keberadaan manusia purba dapat diketahui dari fosil-fosil yang ditemukan. Fosil adalah sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan bekas kerangka manusia yang sudah membatu. Para ahli sejarah berusaha merekonstruksikan bentuk dan cara hidup manusia pada saat itu dengan melakukan penggalian pada lapisan tanah. Sumber-sumber informasi tentang kehidupan purba masa itu dapat kita ketahui dari:
  1. Hasil penggaliann fosil. Fosil yang dapat memberi petunjuk tantang kehidupan manusia masa purba dan sebagainya disebut fosil pandu atau leitfosil.
  2. Tempat perlindungan di bawah karang (abris sous Roche) yang ditemukan di teluk Triton (Irian Jaya), Pulau Seram, dan di Sulawesi Selatan.
  3. Dapur sampah (kjokkenmoddinger) yang ditemukan di Medan (Sumatra Utara), dan Langsa (Aceh).
  4. Alat-alat yang digunakan oleh manusia purba (artefak) seperti beliung persegi, kapak lonjong, kapak genggam, serpih, alat pemukul kayu dan lain-lain.
Sekarang anda mengerti apa Manusia Purba itu kan....Semoga postingan saya ini dapat menambah wawasan anda dan juga bermanfaat bagi anda. Sampai jumpa dipostingan yang lain.
»»  next up...

Senin, 12 November 2012

manusia purba

Sejumlah keberagaman dari Homo dikelompokkan menjadi kategori luas yaitu Homo Sapiens Purba, berlawanan dengan manusia modern anatomis (Homo sapiens sapiens), pada periode dimulai dari 500.000 tahun lalu. Kategori-kategori tersebut biasanya mengikutkan Homo heidelbergensis, Homo rhodesiensis, dan mungkin juga termasuk Homo antecessor. [1]
Manusia modern dipercaya berkembang dari Homo sapiens purba, yang berkembang dari Homo erectus. Jenis dari Homo sapiens purba dikelompokan di bawah nama binomial "Homo sapiens" karena ukuran otaknya sangat mirip dengan manusia modern. Homo sapiens purba memiliki ukuran otak 1200 sampai 1400 kubik sentimeter, yang melebihi rentang pada manusia modern. Manusia purba dibedakan dari manusia modern anatomis dari tengkoraknya yang tebal, tonjolan bubung alis dan tidak menonjolnya dagu. [1] [2]
Manusia modern anatomis muncul sekitar 200.000 tahun lalu dan setelah 70.000 tahun lalu (lihat teori bencana Toba) secara gradual meminggirkan jenis "purba". Jenis "non-modern" dari Homo dipastikan bertahan sampai 30.000 tahun lalu, dan mungkin sampai 10.000 tahun lalu. Yang mana, jika ada, dikelompokan di bawah istilah "Homo sapiens purba" hanyalah masalah definisi dan beragam di antara penulis. Namun, dan menurut penelitian genetik terbaru, manusia modern tampaknya kawin dengan "paling tidak dua kelompok" dari manusia purba: Orang Neanderthal dan Denisovan. [3]
Bukti baru menunjukkan kelompok lain mungkin telah punah 11.500 tahun lalu, Orang Gua Red Deer dari Cina. [4]

Daftar isi

Terminologi dan definisi

Perbandingan anatomi otak dari manusia modern anatomis "manusia bijak" (kiri) dan Homo neanderthalensis (kanan)
Kategori Homo sapiens purba diperselisihkan [1] dan kekurangan suatu pemisahan, persetujuan mengenai definisi. Menurut salah satu definisi, Homo sapiens adalah spesies tunggal yang terdiri dari beberapa subspesies yang mengikutkan manusia purba dan modern. Di bawah definisi ini, manusia modern disebut dengan Homo sapiens sapiens dan manusia purba juga diberikan prefiks "Homo sapiens". Contohnya, Neanderthal disebut dengan Homo sapiens neanderthalensis, dan Homo heidelbergensis adalah Homo sapiens heidelbergensis. Ahli taksonomi lebih suka tidak menganggap manusia purba dan modern sebagai spesies tunggal tapi sebagai beberapa spesies berbeda. Dalam kasus ini taksonomi standar digunakan, yaitu Homo rhodesiensis, atau Homo neanderthalensis.[1]
Garis pembatas yang membedakan manusia modern dengan Homo sapiens purba dan manusia purba dengan Homo erectus adalah sangat kabur. Fosil terbaru dari manusia modern anatomis seperti Omo remains dari 195.000 tahun lalu dikenal sebagai manusia modern. Namun, manusia modern awal tersebut memiliki campuran ciri-ciri purba, seperti bubung alis yang sedang, tapi tidak menonjol.

Ekspansi ukuran otak

Munculnya Homo sapiens purba terkadang digunakan sebagai contoh dari keseimbangan bersela. [5] Hal ini terjadi saat suatu spesies melalui evolusi biologis yang signifikan selama periode waktu yang relatif singkat. Kemudian, spesies tersebut mengalami perubahan yang sangat sedikit untuk periode yang lama sampai sela berikutnya. Ukuran otak dari Homo sapiens purba berkembang secara signifikan dari 900 kubik sentimeter pada H. erectus menjadi 1300 kubik sentimeter. Sejak munculnya manusia purba, ukuran otak tetap stabil sampai sekarang.

Asal mula bahasa

Robin Dunbar berargumen bahwa Homo sapiens purba adalah yang pertama menggunakan bahasa. Berdasarkan analisisnya terhadap hubungan antara ukuran otak dan besar kelompok hominid, dia menyimpulkan bahwa karena Homo sapiens purba memiliki otak yang besar, mereka pastilah hidup di dalam satu kelompok yang lebih dari 120 individu. Dunbar menyatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk Hominid untuk hidup dalam satu kelompok yang besar tanpa menggunakan bahasa, kalau tidak maka tidak akan ada kekompakan dan kelompok akan terpecah. Sebagai perbandingan, simpanse hidup dalam kelompok lebih kecil mencapai 50 individu
»»  next up...